Sabtu, 29 Maret 2014

Stalking itu Seru!

Semenjak dunia maya berjaya, mungkin timbul kebiasaan (yang sangat) akut buat banyak orang di muka bumi ini: hobi stalking.

Yap, stalking atau kepo atau apa namanyanya itu bagi sebagian orang mungkin terasa sangat menyenangkan dan bahkan sampai bikin lupa waktu. Kalau nyari di KBBI mungkin ga akan nemu tuh artinya stalking yang dimaksud dan bahkan kepo mah udah pasti ga akan ada. Tapi ya kira-kira arti dari kedua istilah yang hitz banget beberapa tahun belakangan ini adalah ‘mengorek dan mengikuti informasi tanpa diketahui oleh objek yang sedang di amati’. Barangkali gitu. Dan saya adalah salah satu dari jutaan orang yang hobi stalking.

Banyak yang sering saya stalkingin, yang kenal bahkan yang ga kenal dan belum pernah ketemu sekalipun. Oh iya, kalau postingan ini diibaratkan harian surat kabar, mungkin dibilang rubrik “SOSOK”.

Oke, saya mungkin bakal jujur saya suka stalking akun twitter dan facebook seseorang yang kata saya sih mirip sherina. Coba bandingin deh, mirip ga?



Meski ga kenal dan belum ketemu orang ini secara langsung, tapi dia cukup menginspirasi dan membuat saya kagum. Saya ga sengaja nemu orang ini di facebook. Dia sebaya dengan saya. Sama-sama angkatan 2009. Bedanya dia kuliah di salah satu institut ternama di kota Bandung yang letaknya di jalan taman sari dengan gajah sebagai logo kebesarannya.

Kenapa saya ‘suka’ sama orang ini? Selain karena mirip Sherina Munaf, orang ini juga jago banget lukis dengan detail yang nyaris sempurna.









Keren ya, kaya hasil jepretan kamera. Walapun dia jago (banget) dalam hal melukis dengan detail yang begitu tajamnya, tapi dia ga ngambil jurusan desain ataupun seni rupa. Dia malah ngambil jurusan teknik mesin. Katanya “melukis itu hobi yang bisa aku bikin lupa waktu”.

[I'M PROFESSIONAL STALKER ANYWAY, HAHAHHAHAHHAHAHA]

Pacar saya pun tau kalau saya ‘suka’ sama orang ini. Dan kita berdua pun sama-sama follow akun twitter dan facebook dia, hehehe… Selang waktu berlalu, saya pun udah lama ga stalking dia, eh tau-tau dia udah jadi presiden aytibi aja. Presiden mahasiswa se-institut gajah yang dipimpin oleh seorang wanita seumuran saya. Wow, bravo!

Mungkin keliatannya saya aneh, ‘kok stalking cewek’. Bro, stalking itu mencari inspirasi, belajar sambil iseng-iseng ngorek informasi dari yang ga penting sampai ke yang penting banget, yang kelak disimpen sebagai ‘pelajaran hidup’. Inspirasi bisa datang dari mana dan dari siapa aja. Ga pandang bulu. Bahkan dari tukang tambal ban di jalanan pun kita bisa dapat inspirasi.

Dari orang ini, saya stalking banyak tentang leadership, tentang mimpi, tentang bergerak, tentang memberdayakan sesama, tentang jelajah budaya Indonesia, prestasi, persahabatan, perbedaan, dan masih banyak lagi. Oh iya, makasih ya udah menginspirasi saya, Nyom :D

*eh by the way ada ga sih orang kaya saya yang suka stalkingin orang yang bener-bener asli "nemu" kaya gini? hehehe :P


Tidak ada komentar:

Posting Komentar