Minggu, 29 Agustus 2010

Ko UPI ya?


Disore hari yang snagat terik, saya iseng ngubek-ngubek kardus buku-buku SMA, dan akhirnya saya menemukan LKS Bimbingan KOnseling kelas XI. Disana saya menyantumkan cita-cita saya, kenadala saya dan ancang-ancang masuk kuliah tentunya. tapi ko kalo ngeliat sekarang ga nyambung banget ya sama apa yang saya tulis, cita-cita saya terbengkalai. gara-gara apa? saya juga gatau..


berikut ini pertanyaan-pertanyaan yang ditanyain di bab 2 yang bikin saya terbengong-bengong.

1. Apa yang ingin anda capai dalam lima tahun kedepan?
lulus kuliah d3 atau s1 program komunikasi, kemudian melanjutkan bekerja diperusahaan terkait seperti trans tv, TELKOM atau INDOSAT.

2. Persiapan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tjuan tersebut?
menguasai teknologi, menguasai bahasa inggris, cakap dalam berbicara.

3. potensi-potensi dan kesempatan apa saja yang anda miliki untuk mendukung pencapaian tersebut?
cakap dalam berbicara, juga mudah bergau dengan siapa saja. selain itu saya dapat dengan mudah memahami media komunikasi seperti halnya internet meski baru sedikit *nah lo, sekarang ko saya gaptek sekali???*

4. hambatan-hambatan apa yang akan anda temui dalam proses pencapain tersebut?
kurangnya penguasaan bahasa Inggris.

5. Alterbatif tujuan yang sudah anda tentukan adalah?
apabila saya tidak bisa merealisasikan kemampuan saya dalam bidang komunikasi, saya akan memilih jurusan Desain Komunikasi Visual karena pada dasarnya saya memang menyukai desain grafis dan mengotak-ngatik photoshop, coral dan flash.
alternatif lain yang akan saya ambil mungkin akademi keperawatan atau bidan karena masa belajarnya yang tidak terlalu lama dan berat *ceuk saha iteung?* selain itu juga untuk profesi bidan bisa membuka usaha mandiri dengan mendirikan rumah bersalin.
alternatif ke tiga yaitu jurusan pariwiisata @ Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung dengan mengambil jurusan kitchen, karena saya hobi memasak dan juga travelling.
jika memang saya tidak bisa melanjutkan ke jenjang kuliah, saya akan mengambil kursus keahlian, sepeti misalnya kursus menjahit.

Dan lihatlah saya yang sekarang??? asa gak ada yang cucooo!!! hmm.. baiklah, saya bakalan banting stir jadi guru *AMIN* padahal dari dulu saya ga ada keinginan secuilpun untuk jadi guru, dengan satu alasan: saya ga dikejain murid *karena wkt SMA saya sama anak kelas seneng banget ngerjain guru, apalagi klo udah pundung*. kalo pun ga jadi guru mungkin bakal neglamar-ngelamar ke media masa, tapi meskipun saya ngambil jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia ga menutup kemungkinan untuk bisa tembus ke TRANS CORP. *amiiiiiiiiiiiin ya Allah*

pertanyaan terakhir, kenapa saya masuk UPI? seperti pernyataan barusan, saya ga ada niat jadi guru, tapi karena satu hal saya berusaha banget masuk universitas bertitel pendidikan ini. Tapi setelah lolos, yang saya bilang cuma "ko jadi gini si?". Yaaaaa yasudahlah jalani dan syukuri apa yang ada, ga selamanya yang kita kerjakan itu sesuai dengan keinginan kita. Solusinya cuma satu: Jalani dengan keceriaan dan ikhlas... Oia satu lagi, 'TUNUKAN DENGAN KARYA' . semoga Perjalanan kuliah saya lancar... *amin (deui)(wae)

Aku vs Sodara Kandungku


Percakapan disore hari yang diawali goyanan antara ibu dan anak.
Teteh: "ih mah liat si ade mah mainan teh segala bisa ya"
Mama: "iya, da si ade mah anak mamah yang paling 'maceuh', tuh beda jauh sama si merin mah. dia mah kumpeu" *ngekk!! saya jadi kambing hitam*.

Tapi emang iya juga sih, karakter anak-anak mama saya a.k.a sodara-sodara kandung saya emang punya karakter yang beda-beda, satu aja yang sama: semuanya kalo udah marah mengerikan *bukannya orang yg marah emang mengerikan?*


Lets cekidoott saya mau nyeritain karakter-karakter sodara saya. Dimulai dari yang paling tuwir :D

Teteh Bawel (Utami Fitriani. Banjarbaru, 15 Mei 1988)
Teteh saya kulitnya putih muluuuuuuus bgt, bohay, penyuka tiramisu dan apapun yang manis-manis makanya berat badannya gampang banget nambah. Dia aktif, pinter, cekatan, cuma kalo masalah beres2 rumah susahnya minta ampun, kamarnya aja udah kaya kapal pecah. Tapi disii lain, teteh saya orang yang paling enak diajak curhat. Pemikirannya luas, logis, sedikit loyal juga sih. Satu lagi, apik. Selain itu juga teteh saya ko banyak banget ya yang naksir. Baweelnyaaaaaaaaa minta ampun...

Merin / (teteh) Eot (Merinda Solikhah. Samarinda, 14 Desember 1991)
Kebalikan sama teteh. Saya?? ceking, item *tapi tem manis, penyuka asem-asem dan sangat sulit menambah berat badan. percaya ga? dari SMA berat badan saya ga akan jauh dari 39 kilo. Rajin dalam beberes, pemalas dalam belajar *naluri babu kali ya gue*, moody, kumpeu. Apa itu kumpeu? Sangat pendiam, ga aktif. kerjaanya ngerem diri dikamar dengan dunianya sendiri *autis*. Emosinya gampang banget terusik, gampang down juga, tapi orangnya sangat supel dan ceria, kadang-kadang juga suka gak jelas dan lemoooooooot.

Kibul (Iqbal Rasyid Muttaqin. Bandung, 19 Januari 1996)
Rajin menabung, ambisius dan tempramen. Perhatian sih sama kakaknya, tapi dia tuh personil yg sering banget marah-marah dirumah, apalagi kalo mau solat *PAREUMAN CAI DIHANDAP!! Tampangnya sih garang, tapi jangan salah dia apik banget dalam menjaga penampilan (dibaca: pria lebaay)

ade Jenong (Istiqomah Fie Haq. Bandung, 16 September 2002)
anak kecil yang sangat aktif. diusianya yang baru mau 8 tahun ini dia seneng banget main hulahup, engrang dan loncat tinggi. dia sama kaya saya, peot tapi aga tinggian dikit. susah makan dan juga pemarah. kalo udah nangiiis bikin seisi rumah pengen cubit pipi mulusnya ampe merah terus tambah nangis deh, ehhehehehehehe.. ^.^V


Kayanya kalo diliat-liat saya sama teteh saya ko kontras banget ya bedanya. Jangan-jangan............. *berpikiran lebay ala sinetron (tertukar anak). ahahhahahahhaha :D :D :D

Mungkin 'CINTAPUCINO'


Pagi ini waktu beres-beres kamar, tiba-tiba playlist di hp saya muterin lagu D'cinnamons yang selamanya cinta. jadi inget pertanyaan saya sekitar setahun lalu sama seseorang.

ketika itu kira-kira saya nanya gini "apa yg bakal kamu lakuin kalo kamu ada di posisinya Rahmi di film cintapucino?", seseorang itu bilang "ya klo jadi Rahmi mending jalani aja yang ada, ga usah nengok ke belakang. udah ah asa kesindir".



selang satu tahun setelah pertanyaan itu terlontar, kisah cinta seseorang itu kayanya hampir sama kaya film Cintapucino. ya.. Cinta lama bersemi kembali. Klo ini film cintapucino, berarti saya ada di posisinya laki-laki yang diperanin Aditya Herpavi. Ga mudah ternyata ada diposisi ini. Rasanya kaya nelen Batu.

pertanyaannya sekarang, gimana nimo dan rahmi selanjutnya? Biar mereka yg menjalani.....


Minggu, 22 Agustus 2010

Somewhere Over the Rainbow

When all the clouds darken up the skyway
There’s a rainbow highway to be found
Leading from your window pain
To a place behind the sun
Just a step behind the rain

Somewhere over the rainbow
Way up high
There’s a land that I heard of
Once in a lullaby

Somewhere over the rainbow
Skies are blue
And the dreams that you dare to dream
really do come true

Someday I’ll wish upon a star
And wake up where the clouds are far behind me
Where troubles melt lemon drops
Away above the chimney tops
That’s where you’ll find me

Somewhere over the rainbow
Where birds fly
Birds fly over the rainbow
Why then oh why cant I

If happy little bluebirds fly
Beyond the rainbow
Why, oh, why cant I

Jumat, 20 Agustus 2010

Curhat Untuk Sahabat

sahabatku, usai tawa ini
izinkan aku bercerita:

telah jauh ku mendaki
sesak udara diatas puncak khayalan
jangan sampai kau disana

telah jauh, ku terjatuh
pedihnya luka didasar kecewa
dan kini, sampailah aku disini....

yang cuma ingin diam, duduk ditempatku
menanti seseorang yang biasa saja
segelas air ditangannya, kala ku terbaring... sakit
yang sudi mendekat, mendekap tanganku
mencari teduhnya dalam mataku
dan berbisik: "pandang aku, kau tak sendiri, oh dewiku.."
dan demi Tuhan, hanya itulah
itu saja yang kuinginkan

telah lama ku menanti, menanti
satu malam sunyi untuk ku akhiri
dan usai tangis ini, aku akan berjanji....

untuk diam, duduk ditempatku
menanti seseorang yang biasa saja
segelas air ditangannya, kala ku terbaring... sakit
menentang malam, tanpa bimbang lagi
demi satu dewi yang lelah bermimpi
dan berbisik: "selamat tidur, tak perlu bermimpi bersamaku..."

wahai Tuhan, jangan bilang lagi itu terlalu tinggi

Senin, 02 Agustus 2010

Kata Pak Mario Teguh

orang muda harus jatuh cinta sejatuh-jatuhnya. Patah hati sepatah-patahnya, tertawa, marah, sedih,dan malas segila-gilanya .

Tetapi...

Dia harus segera bangkit, mendewasa, berdiri gagah dengan bekas-bekas luka yg indah di wajah dan dada (hati).

Dan dengan anggun dan berwibawa dia berkata:

Dengan kewenangan yg diberikan oleh Tuhan kepadaku, dengarlah...
AKULAH PENENTU KEBESARAN HIDUPKU SENDIRI