Uang mungkin bisa membeli segalanya, tapi uang tidak bisa membeli
kebahagiaan.
Kata-kata itu yang gue inget
kalau gue lagi rese ngeliatin gaya hidup artis yang serba WAH. Mereka bisa beli
segalanya, mobil harga selangit bisa dengan gampang mereka beli. Baju baru
nyaris ada setiap minggu. Makanan setiap hari masakan khas restoran. Temen-temen
banyak, gaul dan necis abis. Tapi apa dengan itu semua mereka semua kalangan
artis itu bahagia? Engga, 60% dari mereka ga bahagia.
contohnya aja beberapa waktu yang
lalu, infotaiment dihebohkan dengan sebuah foto yang memotret salah satu anak
seorang musisi kenamaan tengah asyik merokok dan meminum bir diusianya yang
baru menginjak 13 tahun. 13 tahun bro! TIGA BELAS TAHUN! Gila kan?
berhubung gue adalah seorang
mahasiswa yang kalo nganggur dikit-dikit nonton infotaiment, gue tau betul
orang tua si anak ini tuh tajir mampus. Mobil-mobil yang mereka punya pada
WAH-WAH semua. Barang-barang yang jadi impian anak muda jaman sekarang mereka
punya. Tapi sayang, si anak musisi ini ga memiliki kasih sayang dari keluarga
yang utuh.
Nih ya kalo ada berita tentang
orang tua mereka, pasti ga bakalan jauh-jauh dari yang namanya cekcok mulut. Saling
ngejatuhin. Saling memojokkan. Yak, orang tua mereka emang udah lama cerai,
tapi konflik diantara mereka ga pernah ada habisnya. Bagaimana mungkin sepasang
kekasih yang dulu saling mencintai, sekarang mereka berantem dan musuhan. FYI
perseteruan mereka sengit banget loh, malahan sengitnya diulang nyampe tiga
kali: sengit sengit sengit BANGET. Apa mereka ga inget zaman-zamannya mereka
saling sayang dan saling dukung? Ya entahlah, itu urusan mereka.
Kembali ke masalah awal,
Tuh kan? si anak artis ini aja yang
tajir mampus ga bahagia karena kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya. Sekarang
kita lihat keadaan diri sendiri. Kita kadang ngeluh kalau kita ga bahagia
karena kita gak punya ini ini ini, kita pengennya gitu gitu gitu; kayak orang
lain. Kadang sering mikir ‘kalau punya itu mungkin gue bahagia’
HELOOOOOOOOOOOOW? Kamu lupa sama yang
namanya bersyukur? Untunya babeh saya sering bilang kalau kita tuh ga boleh selalu
liat ke atas. Coba lihat ke bawah, masih banyak orang kurang beruntung. Berapa juta
orang disana banyak yang pengen hidup kaya kita sekarang; bisa sekolah, makan
enak, tempat tidur nyaman, ga kepanasan, ga kedinginan, kasih sayang dari kedua
orang tua cukup, sehat jasmani rohani dan segudang nikmat Tuhan lainnya.
Fabiayyi alla irobbikuma tukadziban
Maka nikmat Tuhan yang mana yang
kamu dustakan?
Itu disebut berkali-kali loh dalam surat Ar-Rahman, coba deh
baca lagi Al-Qur’annya. *ciye meriiiiiiiiiiin jama’aaah oh jama’aaaah*. Coba deh liat gambar ini
Meskipun keluarga ini amat sangat
sederhana, tapi bisa keliatan kan kasih sayang ibu dan keluarganya itu kaya
gimana? Bisa diliat juga kan kalau bahagia itu ga rumit yang harus serba ada
ini itu, karena bahagia itu… sederhana.