Notebook lebih rentan terhadap loncatan arus yang tiba-tiba seperti bila terjadi
konsleting, mati listrik mendadak dll dibandingkan dengan komputer desktop.
Umumnya banyak kasus kerusakan motherboard karena hal ini, dengan kondisi
laptop layarnya ngeblank, mati total dll.
Tapi hati2 juga kalau baterai tetap terpasang, usahakan tdk over charge terlalu
lama karena selain bikin baterai cepat ngedrop juga bisa mengakibatkan NB jadi
overheat dan ini fatal sekali karena bisa memicu kerusakan pada motherboard
(harganya sktr 1,5-2 jt) serta memicu panas pada harddisk.
(kayak yg repot banget ya punya laptop hehe.. makanya mending beli UPS!)
2. Pastikan arus masuk dari kabel adaptor ke notebook, setelah kabel power
(yang ke listrik AC) tersambung terlebih dulu
SKEMA : kabel power adaptor masuk dulu ke listrik AC, baru ke laptop
Kelihatannya sepele, namun kerusakan seperti pada point 1 juga bisa terjadi
karena hal ini. Umumnya pada saat kita masukan kabel power ke listrik dirumah,
kita tidak memperhatikan munculnya percikan api, sementara kabel adaptor
sudah disambungkan ke laptop, hal inilah yang kadang memicu timbulnya
kerusakan motherboard. Dibeberapa merek ada yang mengakibatkan
laptop terus me-restart padahal sudah di shutdown (jika batere terpasang),
atau meminta password factory default (beberapa kasus terjadi di merk toshiba,
biaya reset password saja hingga 500 ribu!! ) dll.
3. Hati-hati terhadap cara pemakaian baterai notebook/laptop
Jangan serem dulu !!…hanya sekedar berhati-hati karena harga baterai original
lumayan mahal (+ Rp 1 jt – 1,5 jt). Baterai notebook terbuat dari Lithium Ion
dimana penggunaannya tidak boleh sampai habis sekali dan tidak boleh over
charge (bisa mengakibatkan cepat ngedrop selain dapat mengakibatkan laptop
jadi overheat). Baiknya baterai di-charge jika mendekati 10%-20% dan bila sudah
penuh cabut saja kabel adaptor yang terhubung ke notebook.
Bila notebook tidak dipakai untuk jangka waktu yang lama maka sebaiknya
baterainya dilepas dulu. Namun perlu diperhatikan ada beberapa kasus baterai
yang tidak dipakai sama sekali (karena ingin awet dibiarkan hingga 6 bulan tidak
dipakai) malah jadi rusak. Sekedar tambahan info yang saya dapatkan, baterai
Lithium Ion adalah liquid tidak seperti lithium polimer (*contoh baterai HP) yang
merupakan baterai kering, sehingga bila tidak dipakai lama, baterai akan menjadi
kering/beku.
Lakukan kalibrasi baterai notebook
Agar kondisi baterai tetap bagus dan display indikatornya akurat sesekali lakukan
kalibrasi 1-2 bulan sekali (jangan terlalu sering) yaitu dengan cara charge baterai
hingga penuh dimana kondisi laptop dimatikan. Kemudian nyalakan laptop, tapi
pada posisi safe mode (tekan tombol F8 begitu dinyalakan), dan biarkan
laptop terus menyala hingga baterainya habis (mati dengan sendirinya). Tips ini
dapat dilakukan juga untuk mengecek baterai notebook bila kita ingin
memastikan apakah baterai benar-benar ngedrop atau tidak.
baca juga : Cara menggunakan baterai laptop yg benar disini
4. Jangan simpan laptop diatas kasur atau bantal
Jaga kelancaran sirklulasi udara pada notebook/laptop, lihat bagian bawah
notebook anda. umumnya pada merek yang beredar, kipas selalu ditempatkan
di bagian bawah. Jadi bisa dibayangkan jika notebook disimpan diatas kasur
atau bantal, akan menghalangi sirkulasi udara masuk dan keluar guna
mendinginkan suhu laptop, hal ini dapat berakibat fatal (*serius!), notebook
jadi overheat yg mengakibatkan motherboard + processornya bisa terbakar.
5. Gunakan protector untuk layar LCD & keyboard notebook
Bila kita termasuk orang yg agak sedikit kurang hati-hati (baca jorok). sebaiknya
sekalian lindungi layar LCD notebook dengan screen protector untuk menjaga
dari goresan2 karena ini tidak bisa diperbaiki. Lindungi juga keyboard misal dari
tumpahan kopi, percikan air, tangan yang berminyak (tombol keyboard jadi hilang
hurufnya dan terlihat mengkilap dibeberapa bagian -- ganti keyboard sekitar
400 ribu tergantung merk laptopnya)
Bila tidak sengaja keyboard kita ketumpahan air, segera balikan laptop (dengan
posisi agar air dapat jatuh keluar), matikan arus listrik yang masuk ke laptop dan
lepaskan baterainya (jika sebelumnya terpasang), keringkan dengan hairdryer &
pastikan kondisi komponennya telah kering bila laptop akan dinyalakan kembali.
(Bila anda ragu2 minta bantuan saja ke service centernya)
6. Hati-hati ! jangan menaruh beban di atas layar monitor
Layar notebook merupakan bagian yg cukup rawan karena merupakan liquid,
maka mekipun pada posisi notebook tertutup, hindari adanya beban yg bisa
menekan layar seperti buku, adaptor dll yang biasanya tanpa sadar kita lakukan
terutama saat laptop di simpan dalam tas. Hal inilah yg dapat menyebabkan
layar LCD muncul garis2, titik2 warna yg mencolok, bercak seperti jamuran
karena adanya dead pixel pada LCD.
7. Hati2 klo pake modem speedy ato kabel LAN di laptop
Maksudnya adalah bila kita pengguna speedy yg menggunakan koneksi dr
modem via kabel LAN, yg perlu diperhatikan adalah :
a. Jangan menggunakan dudukan laptop yg bisa diputar dsb, usahakan
posisi NB tidak berubah posisi saat menggunakan LAN, hal ini untuk
menghindarkan goyahnya posisi port LAN di notebook akibat pergeseran
kabel yg sedang terpasang di laptop.
b. Bila kondisi pemasangan kabel LAN di NB sering di lepas pasang, perlu
HATI2 !!, karena umumnya tanpa kita sadari, seringnya di lepas pasang tsb
lama kelamaan posisi ujung kabel RJ 45 (kabel LAN) tdk terpasang/terkunci
sempurna di NB kita (tdk ada suara klik,posisi agak mengendur/mudah lepas)
Dan bila kita terus paksakan kondisi tsb, secara otomatis cara pasangnya
juga lama kelamaan jadi tdk benar (akan dipaksakan), hal inilah yg akan
mengakibatkan rusaknya port LAN card yg ada di Notebook.
Nah disini repotnya, klo port LAN NB-nya rusak, masih mending klo bisa
diservice biasa...nah klo mesti ganti MB-nya (biasanya service center akan
menyarankan untuk replace system board = yg artinya : ganti mainboardnya!!
bisa kena 1-1,5jt)
Untuk menghindarinya : paling gampang, tuker posisi ujung kabel yg biasa
kita pake untuk NB dengan yg biasa terpasang pada modem, bila dirasa ujung
kabel jadi agak susah terpasang di NB. Tapi yg paling bagus ya..mending ganti
ujung kabel LAN-nya, paling mahal cmn 5 rb perak.
8. Hati2 Saat membuka atau menutup Laptop
Beban yang sangat besar sebetulnya terletak pada engsel laptop. Bila anda
terlalu kencang saat membuka dan menutup laptop, tekanan yang berlebihan
akan mengakibatkan engselnya patah. ngak lucu klo gara-gara kesalahan kecil
ini anda harus menganti satu blok cassing atas notebook dengan harga kisaran
350rb-600rb :)
Semoga dapat bermanfaat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar