Seorang teman pernah bilang sama saya kalau masa muda itu
harus dihabiskan dengan jalan-jalan keliling Indonesia. “Jangan sampe pas umur kita
30 atau 40 tahun nyesel gara-gara belum pernah keliling Indonesia” katanya.
Saya asli berdomisili di Jawa Barat, tepatnya di kota Bandung (baca:
Bandung coret). Selama ini sih liburan masih sekitar pulau Jawa aja, ya gak
jauh-jauh dari Banten, Jogja, Semarang sama Malang. Kali ini kayanya harus ada
sesuatu yang baru dan ga biasa. Saya mau nyobain tempat liburan yang bakal dipilih secara random. Kalau bisa sih ke luar pulau Jawa, biar bisa tau langsung
kalau Indonesia itu keren dan bukan cuma sekedar tau dari cerita orang lain aja.
Eits, bentar. Siapin pensil sakti dulu.
sumber foto: dokumetasi pribadi |
*siapin peta Indonesia*
*tutup mata*
*puter-puterin pensil ke semua bagian peta*
*tunjuk pulau secara random*
*CIAAAAAAAAAAT*
sumber foto: dokumetasi pribadi |
PENSILNYA NUNJUK KE PULAU SUMATRA, MEEEEEN! JAMBIIIIIIII!! DI
JAMBI ADA APAAAAA?
Jambi, Jambi terletak di Pulau Sumatera. AHA! Pulau Sumatera
ini kan terkenal banget sama surganya raja buah-buahan, yang wanginya semerbak
sama berduri itu loh, apalagi kalau bukan si seksi buah duriaaan. Pas banget
nih buat saya yang suka kalap makan durian :))
Pulau Sumatera ini biasanya terkenal sama provisi Aceh, Medan, Padang
sama Palembang aja nih. Nah, kira-kira di Jambi ini ada apa aja ya? Yuk kita cari tahu *kemudian googling*
Dari segi wisata edukasi, di Jambi
ini ada Candi terbesar se-Asia Tenggara, namanya Candi Muaro. Selain
sebagai tempat wisata edukasi sejarah, candi ini juga punya nilai religius yang
berarti bagi umat Budha. Luas bangunan sekitar 11 kilometer persegi dan tempat
ini konon memiliki lebih dari 30 reruntuhan bangunan-bangunan candi yang
mengelompok (untuk melindunginya, penjaga candi memagari dengan tembok) seperti
Candi Teluk, Candi Kembarbatu, Candi Gandong, dan masih banyak lagi.
sumber foto: jalanblog.wordpress.com |
Jambi ini juga punya wisata edukasi lainnya, namanya Museum
Negeri Jambi. Disini, katanya terdapat artefak-arftek peninggalan kerajaan
Melayu kuno, seperti misalnya aksara melayu yang terpatri di tanduk kerbau,
senjata tradisional, miniatur rumah adat dan kain batik Jambi.
WOGH! Baru tau loh, ternyata selain danau Toba, pulau
Sumatera juga punya wisata panorama alam yang gak kalah eksotis, namanya Danau Kerinci yang juga terdapat di dalam Taman
Nasional dengan nama yang serupa dan ini ada di Jambi, sob. Setelah googling, ternyata view-nya kaya gini :
Keren ya! Lukisan Tuhan emang super keren. Banget. Di dalam
danau Kerinci yang biru ini hidup berbagai jenis ikan loh, guys. Ikan Semah
yang paling ngartis disini. Oh iya, Taman Nasional Kerinci ini adalah
perwakilan ekosistem hujan dataran rendah sampai ekosistem khas rawa gambut dan
air tawar. Tanaman yang tumbuh di sini kebanyakan pohon pinus, kayu pacat, dan
Raflesia Arnoldi atau yang biasa kita sebut dengan bunga bangkai.
Selain danau yang keren,
Taman Nasional Kerinci ini punya air terjun berasap juga katanya nih, guys. Namanya Terjun Telun Berasap. Air terjun ini memiliki
ketinggian sekitar 50 meter yang bersumber pada mata air danau gunung Tujuh.
Karena derasnya air yang mengalir, air terjun tersebut menyemprotkan percikan
air menyerupai asap. Ini
tempat kudu mesti wajib banget ditengokin nih!
sumber foto: travel.detik.com |
Berhubung di Bandung cuma ada pegunungan-pegunungan dan ga
ada pantai, rasanya ga afdol banget kalau ke daerah semacam pulau Sumatera ini
gak memijakan kaki di pantai dan merasakan kaki dijilat-jilat sama deburan anak
ombak. Dan di Jambi ini, nampaknya saya harus bisa ke pantai Cemara!
Eits, namanya boleh pantai cemara, tapi kayanya disini ga ada
pohon cemara deh. Eh, ada ga sih? Entahlah kenapa namanya pantai Cemara. Nampak
dari hasil jelajah mbah-google,
pantai Cemara sering didatangi burung Trinil.
sumber foto: omkicau.com |
sumber foto: kompasiana.com |
Ibarat bus, pantai Cemara ini adalah
terminalnya burung yang punya paruh panjang ini. Tapi mereka jauh lebih elit,
bukan bus antarkota atau antarprovinsi lagi, tapi antar negara bahkan antar benua, dengan jalur migrasi Asia Timur-Australia, yang meliputi kawasan
luas yaitu Asia Timur, Papua, Australia, Selandia Baru hingga pulau-pulau di
lautan Pasifik. Mereka migrasi ke pantai Cemara ini
kemungkinan karena kesimbangan
fungsi ekologis di berbagai belahan dunia. Mereka melintas benua dengan jarak
puluhan ribu kilometer untuk mencari makan atau untuk mendapatkan cuaca yang
hangat untuk melanjutkan siklus perkembangbiakan mereka.
Seru deh kayanya kalau di pantai banyak burung kaya gini. Serasa lagi di luar negeri, tapi ini di Indonesia, lebih tepatnya di Jambi. Ternyata Indonesia ga kalah keren kali dari luar negeri, iya kan?!
Seru deh kayanya kalau di pantai banyak burung kaya gini. Serasa lagi di luar negeri, tapi ini di Indonesia, lebih tepatnya di Jambi. Ternyata Indonesia ga kalah keren kali dari luar negeri, iya kan?!
***
Yap, kapan pun itu waktunya, saya rasa Jambi adalah salah satu
tempat di Indonesia yang harus dikunjungi. Indonesia itu indah. Indonesia itu
kaya akan beragam tempat wisata, baik wisata edukasi, wisata seni budaya maupun
wisata alam. Setiap tempat di Indonesia ini mempunyai kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Dan kerena perbedaan itulah, Indonesia keren. Yaaa, kali aja
suatu saat dapet uang kaget terus bisa liburan ke Jambi ini. DRAG ME IN TO
JAMBI, PLEASEEEE!!! TAKE ME OUT, TAKE ME OUT!!
sumber foto: dokumetasi pribadi |
Note:
Postingan ini
di ikut sertakan ke dalam Lomba Blog www.pipetmagz.com | http://www.pipetmagz.com/lombablog/