Selasa, 29 Oktober 2013

Yuk, Melancong ke Jambi!

Seorang teman pernah bilang sama saya kalau masa muda itu harus dihabiskan dengan jalan-jalan keliling Indonesia. “Jangan sampe pas umur kita 30 atau 40 tahun nyesel gara-gara belum pernah keliling Indonesia” katanya. Saya asli berdomisili di Jawa Barat, tepatnya di kota Bandung (baca: Bandung coret). Selama ini sih liburan masih sekitar pulau Jawa aja, ya gak jauh-jauh dari Banten, Jogja, Semarang sama Malang. Kali ini kayanya harus ada sesuatu yang baru dan ga biasa. Saya mau nyobain tempat liburan yang bakal dipilih secara random. Kalau bisa sih ke luar pulau Jawa, biar bisa tau langsung kalau Indonesia itu keren dan bukan cuma sekedar tau dari cerita orang lain aja.

Eits, bentar. Siapin pensil sakti dulu.

sumber foto: dokumetasi pribadi

*siapin peta Indonesia*


*tutup mata*


*puter-puterin pensil ke semua bagian peta*


*tunjuk pulau secara random*



*CIAAAAAAAAAAT*



sumber foto: dokumetasi pribadi


PENSILNYA NUNJUK KE PULAU SUMATRA, MEEEEEN! JAMBIIIIIIII!! DI JAMBI ADA APAAAAA?

Jambi, Jambi terletak di Pulau Sumatera. AHA! Pulau Sumatera ini kan terkenal banget sama surganya raja buah-buahan, yang wanginya semerbak sama berduri itu loh, apalagi kalau bukan si seksi buah duriaaan. Pas banget nih buat saya yang suka kalap makan durian :))

Pulau Sumatera ini  biasanya terkenal sama provisi Aceh, Medan, Padang sama Palembang aja nih. Nah, kira-kira di Jambi ini ada apa aja ya?  Yuk kita cari tahu *kemudian googling*

Dari segi wisata edukasi di Jambi ini ada Candi terbesar se-Asia Tenggara, namanya Candi Muaro. Selain sebagai tempat wisata edukasi sejarah, candi ini juga punya nilai religius yang berarti bagi umat Budha. Luas bangunan sekitar 11 kilometer persegi dan tempat ini konon memiliki lebih dari 30 reruntuhan bangunan-bangunan candi yang mengelompok (untuk melindunginya, penjaga candi memagari dengan tembok) seperti Candi Teluk, Candi Kembarbatu, Candi Gandong, dan masih banyak lagi.
 
sumber foto: dhodhitrisetiawan.blogspot.com
sumber foto: jalanblog.wordpress.com
Jambi ini juga punya wisata edukasi lainnya, namanya Museum Negeri Jambi. Disini, katanya terdapat artefak-arftek peninggalan kerajaan Melayu kuno, seperti misalnya aksara melayu yang terpatri di tanduk kerbau, senjata tradisional, miniatur rumah adat dan kain batik Jambi.

WOGH! Baru tau loh, ternyata selain danau Toba, pulau Sumatera juga punya wisata panorama alam yang gak kalah eksotis, namanya Danau Kerinci yang juga terdapat di dalam Taman Nasional dengan nama yang serupa dan ini ada di Jambi, sob. Setelah googling, ternyata view-nya kaya gini :
 
sumber gambar: tokobunganusantara.com
Keren ya! Lukisan Tuhan emang super keren. Banget. Di dalam danau Kerinci yang biru ini hidup berbagai jenis ikan loh, guys. Ikan Semah yang paling ngartis disini. Oh iya, Taman Nasional Kerinci ini adalah perwakilan ekosistem hujan dataran rendah sampai ekosistem khas rawa gambut dan air tawar. Tanaman yang tumbuh di sini kebanyakan pohon pinus, kayu pacat, dan Raflesia Arnoldi atau yang biasa kita sebut dengan bunga bangkai.

Selain danau yang keren, Taman Nasional Kerinci ini punya air terjun berasap juga katanya nih, guys. Namanya Terjun Telun Berasap. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter yang bersumber pada mata air danau gunung Tujuh. Karena derasnya air yang mengalir, air terjun tersebut menyemprotkan percikan air menyerupai asap. Ini tempat kudu mesti wajib banget ditengokin nih!
sumber foto: travel.detik.com
Berhubung di Bandung cuma ada pegunungan-pegunungan dan ga ada pantai, rasanya ga afdol banget kalau ke daerah semacam pulau Sumatera ini gak memijakan kaki di pantai dan merasakan kaki dijilat-jilat sama deburan anak ombak. Dan di Jambi ini, nampaknya saya harus bisa ke pantai Cemara!

Eits, namanya boleh pantai cemara, tapi kayanya disini ga ada pohon cemara deh. Eh, ada ga sih? Entahlah kenapa namanya pantai Cemara. Nampak dari hasil jelajah mbah-google, pantai Cemara  sering didatangi burung Trinil.

sumber foto: omkicau.com
Kalau dilihat dari bentuk paruhnya sih, kayanya mereka suka bohong deh. Mungkin mereka ini cucu-cicitnya pinokio si manusia kayu. Tapi… lah, ini kan burung –“

sumber foto: kompasiana.com

Ibarat bus, pantai Cemara ini adalah terminalnya burung yang punya paruh panjang ini. Tapi mereka jauh lebih elit, bukan bus antarkota atau antarprovinsi lagi, tapi antar negara bahkan antar benua, dengan jalur migrasi Asia Timur-Australia, yang meliputi kawasan luas yaitu Asia Timur, Papua, Australia, Selandia Baru hingga pulau-pulau di lautan Pasifik. Mereka migrasi ke pantai Cemara ini kemungkinan karena kesimbangan fungsi ekologis di berbagai belahan dunia. Mereka melintas benua dengan jarak puluhan ribu kilometer untuk mencari makan atau untuk mendapatkan cuaca yang hangat untuk melanjutkan siklus perkembangbiakan mereka.

Seru deh kayanya kalau di pantai banyak burung kaya gini. Serasa lagi di luar negeri, tapi ini di Indonesia, lebih tepatnya di Jambi. Ternyata Indonesia ga kalah keren kali dari luar negeri, iya kan?!

***

Yap, kapan pun itu waktunya, saya rasa Jambi adalah salah satu tempat di Indonesia yang harus dikunjungi. Indonesia itu indah. Indonesia itu kaya akan beragam tempat wisata, baik wisata edukasi, wisata seni budaya maupun wisata alam. Setiap tempat di Indonesia ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan kerena perbedaan itulah, Indonesia keren. Yaaa, kali aja suatu saat dapet uang kaget terus bisa liburan ke Jambi ini. DRAG ME IN TO JAMBI, PLEASEEEE!!! TAKE ME OUT, TAKE ME OUT!!

sumber foto: dokumetasi pribadi


Note: 
Postingan ini di ikut sertakan ke dalam Lomba Blog www.pipetmagz.com | http://www.pipetmagz.com/lombablog/

19 komentar:

  1. boyong ke Jambi dong, pengen liat terminal burung Trinil jadinya haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahaha, ini pasti jong belitong. oke wi, nanti abis dari sana ke rumah kamu ya :)

      Hapus
  2. aduh mer, jadi pengen jalan2 juga ih. kalo ke jambi beneran, ajak-ajak ya :)

    BalasHapus
  3. teh, nyebur ke danaunya yuk. seger kayanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. untung nunjuknya ke Jambi mer, gimana kalo nunjuk ke tengah laut =_=

      Hapus
    2. nya ga gitu juga keleus dit, da lain mau liburan sama paus oge -_-

      Hapus
  4. HAHAHHA kampret si adit

    BalasHapus
  5. Hayu Cikgu... kita jalan-jalan ke Jambi...
    kita foto-foto... hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hayu cikguuu, kita go provinsi yaaak. siapkan kameraa :D

      Hapus
  6. Salutoo tulisanyo merindooo. semoga menang yes! amin amin amin

    BalasHapus
  7. Tulisannya keren nggak kalah sama orangnya :)

    BalasHapus
  8. Saya ke Jambi tiap pagi karna sakit perut :)

    BalasHapus
  9. hore hore meriiin. bagus mer ^^

    BalasHapus