Minggu, 20 Oktober 2013

Dan Tuhan pun Berdialog

Waktu saya kuliah, di matakuliah psikologi, saya tau kalau yang namanya masalah itu terjadinya pertentangan antara keinginan dengan kenyataan. Bentrok. Berbenturan. Persis sama yang saya alami kemaren sore. Harapan saya diterima, nyatanya tidak. Semingu kebelakang saya sempet ngelamar pekerjaan kesebuah instansi pendidikan non formal, dan singkat cerita saya udah melewati dua dari tiga rangkaian tes.

Tiba-tiba kemaren temen saya yang sama-sama ngelamar ke instansi itu sms kalau minggu depan dia tes lagi, kemudian dia nanya apa saya dapet sms juga. Selang lima menit, sms serupa juga datang dari teman saya yang lain. Seinget saya sih ga ada sms, tapi mungkin nyangkut, kebetulan beberapa menit yang lalu ponsel saya sinyalnya emang suka aneh. Lalu saya restrart ponsel dan tak lama dinyalakan lagi. Saya tunggu sampe satu jam, ternyata ga ada sms apapun.

Saya sedih. Saya kecewa sama diri sendiri. Temen-temen saya kok bisa, kenapa saya enggak?

Saya merenung, lalu tanpa sadar nangis. Mungkin bukan rezekinya disana, ya, saya berharap terlalu banyak dari tes itu. Nampaknya saya harus banyak evaluasi dan memantaskan diri. Saya belum pantas berada diposisi yang saya inginkan, saya terlalu menyepelekan.

Dialog dengan Tuhan saya lalukan, saya curhat, saya mempertanyakan ini dan itu yang sebenrnya saya tau jawabannya, ini bukan waktunya dan pasti nanti ada rencana yang lebih indah.

Kata seorang guru, kalau mau bicara sama sama Allah coba baca firman-Nya, baca Al-Quran. Saya baca beberapa halaman lalu saya nemu sebuah ayat yang isinya begini:

“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan salat itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (Yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (QS 2:45-46)

Beres ngaji, saya buka linimasa Line, ada sebuah status dengan isi yang sama  “…mohonlah pertolongan dengan sabar dan salat…”

Ya, mungkin Allah sedang bicara dengan saya. Mungkin selama saya kurang sabar dan sholat saya ga khusyuk. 

Subhanallah. Allah menjawab doa umatnya dengan indah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar