Waktu saya kuliah, di matakuliah
psikologi, saya tau kalau yang namanya masalah itu terjadinya pertentangan
antara keinginan dengan kenyataan. Bentrok. Berbenturan. Persis sama yang saya
alami kemaren sore. Harapan saya diterima, nyatanya tidak. Semingu kebelakang
saya sempet ngelamar pekerjaan kesebuah instansi pendidikan non formal, dan
singkat cerita saya udah melewati dua dari tiga rangkaian tes.
Tiba-tiba kemaren temen saya yang
sama-sama ngelamar ke instansi itu sms kalau minggu depan dia tes lagi,
kemudian dia nanya apa saya dapet sms juga. Selang lima menit, sms serupa juga
datang dari teman saya yang lain. Seinget saya sih ga ada sms, tapi mungkin
nyangkut, kebetulan beberapa menit yang lalu ponsel saya sinyalnya emang suka
aneh. Lalu saya restrart ponsel dan tak lama dinyalakan lagi. Saya tunggu sampe
satu jam, ternyata ga ada sms apapun.
Saya sedih. Saya kecewa sama diri
sendiri. Temen-temen saya kok bisa, kenapa saya enggak?
Saya merenung, lalu tanpa sadar
nangis. Mungkin bukan rezekinya disana, ya, saya berharap terlalu banyak dari
tes itu. Nampaknya saya harus banyak evaluasi dan memantaskan diri. Saya belum
pantas berada diposisi yang saya inginkan, saya terlalu menyepelekan.
Dialog dengan Tuhan saya lalukan,
saya curhat, saya mempertanyakan ini dan itu yang sebenrnya saya tau
jawabannya, ini bukan waktunya dan pasti nanti
ada rencana yang lebih indah.
Kata seorang guru, kalau mau
bicara sama sama Allah coba baca firman-Nya, baca Al-Quran. Saya baca beberapa
halaman lalu saya nemu sebuah ayat yang isinya begini:
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan salat itu sungguh berat kecuali bagi
orang-orang yang khusyuk. (Yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui
Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (QS 2:45-46)
Beres ngaji, saya buka linimasa Line, ada sebuah status
dengan isi yang sama “…mohonlah pertolongan dengan sabar dan salat…”
Ya, mungkin Allah sedang bicara dengan saya. Mungkin selama saya kurang sabar dan sholat saya ga khusyuk.
Subhanallah. Allah menjawab doa umatnya dengan indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar