Sabtu, 22 Januari 2011

Otak, Hati - Jual, Buang

Hati dan pikiran adalah sebuah kesatuan. Pekerjaan atau perbuatan yang sedang dikerjakan oleh otak harus berdasarkan atas hati nurani. Orang pintar, orang yang mengaku punya intelektualitas yang tinggi, seharusnya menggunakan kedua elemen itu dengan sebaik-baiknya. Kecerdasan tanpa diiringi hati nurani yang bersih, saya analogikan dengan koruptor. Ya, koruptor. Koruptor itu sebenarnya orang cerdas, Gayus juga orang pintar sebetulnya. Tapi sayang,para koruptor dan terutama si Gayus Tambunan itu tidak menggunakan hati dalam setiap perbuatannya. Ups... kenapa jadi bahas Gayus ya? ok, next..

Kembali ke hati dan pikiran (otak). Secara fitrah, manusia memiliki hati dan otak. Manusia memiliki hati nurani dan pikiran. Kedua hal tersebut yang menjadikan manusia makhluk Tuhan paling mulia,tapi sayang, manusia terlalu angkuh juga congak untuk hal yang satu ini. Terkadang karena kepintaran otaknya, manusia tidak bisa atau bahkan dengan sengaja tidak memanusiakan sesamanya yang secara fisik adalah manusia, tetapi mereka diibutakan oleh kepintarannya itu. Sepertinya tipe-tipe manusia seperti itu belum paham bagimana cara menyatukan kedua hal paling penting di dunia ini. Analogi yang kedua, saya menggunakan contoh bangsa Israel. Mereka sebenarnya pintar, luar biasa pintar. Hanya saja mereka tidak pernah tau bagaimana cara menggunakan hati atau bahkan mensinkronisasikan otak dan hati.

Jadi intinya, dalam bertindak atau dalam melakukan sesuatu gunakanlah otak dan hati. Pintar tanpa hati akan terasa begitu tidak berarti, bahkan bisa dikatakan biadab dan juga kalau segala sesuatunya pakai hati tanpa menggunakan akal sehat, mungkin orang itu tak ubahnya seperti keledai, yang bisanya menuruti perintah saja. Ya mungkin untuk hal hal satu ini baik hati beda tipis artinya dengan tolol. Hati nurani memang penting, tapi akal sehat juga jangan sampai dilewatkan.

Main point dari tulisan saya ini adalah, “otak dan hati adalah modalmu untuk hidup, jika anda tidak tau cara menggunakan keduanya, lebih baik anda jual atau anda buang saja sekalian!!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar